Cara Menjadi Freelancer Sukses



Saya yakin semua orang termasuk anda pasti ingin menjadi freelancer online, bahkan pasti anda mencari banyak artikel tentang cara menjadi freelancer, pekerja lepas tanpa ada bos yang menyuruh, hanya duduk di rumah atau di tempat mana pun selama ada koneksi internet dan sembari menikmati televisi atau film favorit, kapanpun bisa libur dan kapanpun bisa dikerjakan selama belum waktu deadline.




Benarkan, itu keinginan anda?

Bebas tanpa ada tekanan, bebas waktu libur, punya banyak waktu berkumpul dengan keluarga, karena itu bisa dikerjakan secara online.



Dan anda pikir itu mudah untuk sampai ke situ?

Salah.


Kesalahan terbesar adalah menganggap itu mudah, anda pikir bisa dengan mudah pekerjaan datang pada anda? kenyataanya anda harus berjuang dalam hal itu. Saya tidak tahu anda freelancer pemula atau bahkan sudah dalam level pro, tapi saya yakin yang sudah level tinggi pasti saat pertama kali menjadi freelancer itu tidak mudah.

Apapun skill anda entah writer, entry data, design, bahkan yang programer, semua itu perlu perjuangan.



Dilansir dari situs lokal freelancer:


Total freelancer di Sribulancer 2018



Kalian tahu berapa banyak yang menjadi anggota freelancer? Lihat total anggota diatas.
Lebih banyak dari job yang ada kan?

Jadi dunia freelancer adalah persaingan. Hal yang saya benci adalah anda memutuskan menyerah saat tahu sebenarnya. Keinginan menjadi freelancer anda buang setelah anda tahu itu lebih sulit dari anda yang kira.



Tetap bertahan!

Baca artikel ini sampai habis. Saya sudah ambil dari banyak pilihan artikel – artikel luar maupun lokal, dari kisah – kisah sukses para freelancer, dan dari beberapa analisis. Jika setelah anda membaca artikel ini tetap ingin menyerah, ya apa boleh buat.



Saya yakin.

Jika anda mengikuti semua intruksi dengan benar, anda pasti dapat bisa menjadi pekerja lepas. Baiklah ini dia cara menjadi freelancer online.



Sribulancer


Dunia pekerja lepas atau freelance memang sangat menggiurkan, mengingat kemudahan – kemudahan saat bekerja. Tapi saat menjadi freelancer pertama kali tidak semudah saat anda melamar pekerjaan pertama kali.



Anda harus terus menerus berusaha mencari klien, terus menerus memperkenalkan skill anda, kelebihan dalam bidang anda.



Tentu saja itu tidak bisa hanya dalam waktu 1 hari saja.



Untuk tips pertama ini saya ambil dari salah satu kisah dari freelancer Project.



Pengalaman jadi Freelancer




Dia saat pertama kali memulai karirnya di freelancer selalu sulit mendapatkan job, meskipun job tersebut sesuai dengan skill yang dia kuasai. 



Jadi Tips pertama adalah:



1. Anda harus punya skill di freelancer 

Jika tidak punya?


Anda bisa belajar, banyak sekali mereka menguasai skill secara otodidak. Mereka kebanyakan belajar dari Google, Youtube, dan blog tutorial lainnya.




Memang susah, dan sulit, bahkan malas.Tapi kalau tekad anda kuat pasti ini bukan masalah. Percuma jika anda masuk dunia freelancer tapi tidak punya skill yang dibutuhkan dan hanya punya keinginan mendapatkan pekerjaan lebih baik.





Itu adalah salah satu contoh dari freelancer fotografer yang saya ambil dari situs Ruangfreelancer.



Anda bisa menjadi freelancer entry data, design, bahkan writer, tapi kalau tentunya skill anda harus punya kualitas. Saya jadi ingat dengan omongan Freelancer sukses.



Sumber: https://www.youtube.com/watch?v=D1Uay5krf9M


“Saya telah menghabiskan sebagian besar waktu saya mengerjakan proyek – proyek sebagai seorang freelancer online. Hal baik mengenai freelancing adalah bukan saja saya bebas memilih proyek apa yang akan dikerjakan, kapan saya perlu memulai dan di mana. Tapi, saya juga menghasilkan dollar hampir setiap hari, hanya dengan mengerjakan beberapa hal kecil yang memang rutin saya kerjakan  di kantor. Anda akan kaget mengetahui betapa banyak orang di luar sana yang bersedia membayar anda untuk keahlian yang Anda miliki sekarang.” 


Daniel G. Pratidya (Presiden IFA & Freelancer profesional)



Anda lihat yang kalimat miring di akhir yang berbunyi ” Anda akan kaget mengetahui betapa banyak orang di luar sana yang bersedia membayar anda untuk keahlian yang Anda miliki sekarang”.



Jadi sekali lagi miliki dahulu keahlian, belajar pada orang yang sudah mampu di skill tersebut, pakai Google, pakai Youtube.


Dan nanti pilih pekerjaan yang anda inginkan.



Saran saya pilih skill yang enggak semua orang menguasai.



Skill yang dibutuhkan di freelancer


Kalu saya hanya sukanya menulis bagaimana?


Kalau begitu jadi lah penulis artikel yang unik dan SEO, itu sangat dicari, bahkan mahal harganya.



Jika masih nol belum ada skill coba pelajari yang paling dicari, anda bisa lihat gambar di atas atau bisa lihat di situs – situs freelancer. Ingat orang yang punya skill yang sama banyak, persaingan juga sama banyaknya.



Tips kedua.


Tips berikutnya masih tetap saya ambil dari kisah di project. Sebenarnya ada 5 hal termasuk tips pertama tadi, dan ini yang kedua.

Selalu di dahului, selalu kalah dengan freelancer lain. Dia sempat membuat bid yang menarik dan merangkai kata.



2. Terus melamar dan perbaiki bid anda

Saya pernah dengar dahulu entah kemana linknya, saya juga lupa namanya, tapi yang jelas dia sekarang menjadi top worker di salah satu situs freelancer. Dia setiap harinya melamar lebih dari 100 kali. Dia selalu coba yang terbaik, dia enggak berfikiran uang yang dia fikirkan bagaimana pekerjaan itu selesai dengan tepat waktu dan pelanggan puas.



Jadi.


Pertama dia memulai dengan mencari klien baru setelah keahliannya didengar banyak orang dia langsung pakai tarif normal, biasanya strategi ini untuk mendapatkan point atau bintang yang banyak dari owner. 




Ini sangat penting untuk menarik klien – klien lain yang ingin menyewa skill anda.


Testimonial Klien


Ingat mereka yang ingin menyewa jasa anda bukan hanya tertarik dengan bid atau pesan yang anda kirim setelah anda mulai daftar di pekerjaan tersebut.




Contoh:


Anda seorang owner dan anda ingin membuat sebuah project membuat aplikasi, anda postingkan di salah satu situs freelancer, lalu ada bid, banyak sekali bid dan pasti isi bidnya kebanyakan “Saya adalah programer handal, saya sudah menguasai, atau saya sudah sangat berpengalaman.”




Terus, apakah anda langsung pilih orang yang anda akan dengan pilih bid yang paling bagus?




Pasti anda akan pilih bid yang menarik dan pasti akan lihat profil dan jejak pengalamannya, lihat penilaian dari project – project sebelumnya yang pernah dia kerjakan, dan sebagainya.



Lalu anda putuskan untuk memilih yang bidnya lumayan, profilnya lumayan, dan terakhir harganya terjangkau, tinggal lihat apakah dia bisa disewa lagi atau tidak. Dan supaya di sewa lagi ini pasti anda akan menilai dengan:



                                  1. Mudahnya di hubungi
                                  2. Tepat waktu
                                  3. Bertanggung jawab
                                  4. dll


Saya punya refrensi dari Cynthia Cecilia



Cynthia Cecilia

Dia membuat bid yang menarik salah satu isinya adalah “memberikan garansi”. 



Jadi, kalau seumpama pekerjaan tidak sesuai dengan keinginan klien dia akan memperbaikinya.




Tapi hati – hati ada kasus ada owner nakal.


Mereka terus komplain dan akhirnya hanya memberikan setengah pembayaran dengan alasan pekerjaan tidak memuaskan.




Yang ini sekali saja di pakai setidaknya anda mendapatkan penilaian, jadi usahakan point atau penilaian yang utama, uang kedua, baru setelah dirasa cukup mendapat penilaian baru anda tentukan harga jasa anda.




Karena mereka para owner dituntut untuk mendapatkan seorang pekerja yang terpercaya  tanpa bertemu langsung.




Jadi.



Alasan owner merekrut



Kebanyakan owner akan pilih worker yang pernah dia sewa, tapi jika tidak punya mereka akan mulai mencari dengan seperti grafik.


Mereka kebanyakan tidak punya waktu banyak.




Ingat.


Di freelancer tidak ada tempat untuk coba – coba, semuanya akan dianggap profesional.




Dalam website nya.


Daniel G. Pratidya





Daniel G. Pratidya
http://danielgpratidya.blogspot.co.id/p/indahnya-berbagi.html

“Untuk menjadi freelancer anda harus self motivated, itu berarti tidak ada yang menghukum jika anda salah, tidak ada yang mengendalikan pekerjaan anda, tidak ada bos, jadi intinya itu semua tanggung jawab anda, ada kesalahan perbaiki, sukses tidaknya freelancer anda itu dari diri anda sendiri.”



Jadi.

Konsisten, buat proposal yang bagus, buat bid yang baik, perbanyak penilaian dari orang worker lain atau owner, dll.




Dari tadi bicara bid, apa sudah tahu bentuknya?



Inti dari bid
https://belajarfreelance.wordpress.com

Memang bid itu hanya sebuah tombol masuk, tapi itu yang di lingkari yang penting.

Di situ tempat anda memperkenalkan diri, menjelaskan keahlian anda yang lain, dan promo , kemudahan jika owner tersebut mengambil anda untuk menjadi pekerjanya.




Intinya.


Itu tempat pintu masuk anda untuk membuat para owner ingin tahu tentang keahlian anda, dan kalau tertarik pasti nanti buka profil anda.




Tips 3.


Tips kali ini saya ambil dari Careerfoundry. 


Salah satu website yang fokus pada freelancer, bahkan mereka juga menerima pelatihan untuk menjadi freelancer.


How To Become A Successful Freelancer (And Quit Your Desk Job In 30 Days)

Fungsi mentor dalam dunia freelancer



“5 . I Got Myself a Mentor and Landed A Real Client”.


Jadi.

3. Dapatkan mentor, orang yang akan menjadi penasihat anda

Memang bos tidak di perlukan saat anda menjadi pekerja lepas.

Tapi.

Anda harus punya orang yang sudah berpengalaman, jika tidak menemukan yang sama dengan skill yang anda miliki dan anda tawarkan, tidak masalah, yang penting orang itu sudah sangat berpengalaman.



Seperti halnya anda membuat bisnis.

Anda akan perlu seseorang yang akan menasehati anda jika anda salah, namun memang banyak freelancer yang memulai bekerja tanpa mentor, tapi itu yang sudah bisa mengendalikan self motivated.

Cari Mentor



Tapi.

Yang jelas anda akan sering bertanya saat pertama kali menjadi pekerja lepas pada pekerja lepas yang lain seperti:

1.  Kakak, dapat skill ini dari mana?
2. Kakak , cara dapat klien bagaimana? Yang paling cepat.
3. Kakak, portofolio yang baik itu bagaimana?

Dan masih banyak lagi. Jadi, cari orang yang benar – benar anda percayai di situs tersebut dan jadikan patner.


Dunia freelancer itu persaingan tapi kalau kerja sama anda akan menang


Anda bisa bergabung di banyak group atau forum – forum freelancer, semakin banyak jaringan anda semakin banyak pula anda mengumpulkan klien – klien yang akan merekrut anda.



Tips ke 4


Kali ini saya ambil dari salah satu website Mashable.com


How to Start Freelancing With No Experience



Portofolio dan testimonial itu penting di dunia freelancer



Saya ambil dari artikel mereka yang berjudul “How to Start Freelancing With No Experience”

, bagaimana memulai pekerja lepas dengan tanpa pengalaman. Meskipun judulnya terbilang wow tapi isinya tetap gunakan skill keahlian sekunder anda.


Jadi, ini yang saya ambil.



4. Buat Portofolio dan Cari Testimonial

Seperti yang dikatakan Mashable.com bahwa banyak klien yang tidak peduli dengan kualifikasi, mereka hanya ingin melihat tentang masa lalu apa yang telah anda kerjakan dan mereka akan menilai apa itu sesuai dengan mereka.


Jadi.

Buatlah portofolio, buat semua hasil percobaan, latihan, penghargaan, sertifikat, pengalaman bekerja anda tercantum pada portofolio anda.

Tentunya.

Sesuai dengan keahlian apa yang anda tawarkan.



Anda bisa membuat portofolio secara online, tentunya itu akan sangat mudah.

Situs untuk membuat portofolio


Anda bisa pakai salah satu website ini.



Anda bisa membuatnya dan langsung mendownloadnya jika anda ingin bentuk print. Namun juga kebanyakan para klien juga ingin CV contoh di salah satu situs freelancer Project.


Beda.

Antara CV dan Portofolio, kalau CV mereka berfokus pada biodata kalau Portofolio itu berfokus pada keahlian dan skill anda.

Cuma itu saja perbedaannya.



Dan untuk Testimonial.

Dijelaskan di Mashable.com bahwa dapatkan pekerjaan kecil dan lakukan yang terbaik supaya anda mendapatkan kepercayaan dan penilaian yang baik.

Itu sudah saya jelaskan diatas bukan?

Penilaian dari owner pekerja lepas itu penting
Baik buruknya itu dinilai dari kepuasan mereka.


Memang.

Untuk pertama kali menjadi pekerja lepas, anda akan fokus mencari penilaian dan bintang yang baik dari berbagai owner, sampai mungkin anda akan rela dibayar murah.


Tapi.

Saat penilain dan bintang dirasa cukup, baru gunakan tarif sebenarnya anda. Gunakan tarif yang selayaknya seorang freelancer dan lupakan klien – klien yang masih membayar murah anda, karena freelancer bukan sebuah pekerjaan asal – asalan.



Tips 5.

Tips terakhir ini saya ambil tetap di situs Mashable.com dan di artikel yang sama.

How to Start Freelancing With No Experience
Pilih Niche Freelancer

Ada yang menarik di tips tersebut, yaitu “Start Pitching” anda setelah mendapatkan klien dan penilain anda harus fokus pada satu skill saja jadi bukan punya banyak skill. Maka dari itu tips kali ini berjudul:

5. Jadilah seperti Spesialis

Seumpama anda menjadi owner dan ada dua pilihan pekerja, pekerja pertama dia punya banyak skill dan ada salah satu skill yang sesuai pekerjaan yang anda tawarkan, dan yang kedua dia hanya punya 1 skill tapi dia fokus pada skill dan skill tersebut sesuai pekerjaan yang anda tawarkan.

Pertanyaannya.

Pilih mana?

Kalau saya pribadi saya pilih yang kedua atau yang fokus, dikarenakan dia pastinya tahu betul tentang pekerjaan yang saya butuhkan karena fokus pada skill tersebut.

Ini ada artikel menarik di Forbes yang berjudul. 

Why To Choose A Niche As A Freelancer And How To Do It Right


Why To Choose A Niche As A Freelancer And How To Do It Right

“Salah satu waktu yang tepat saat anda memilih niche freelancer adalah saat anda belum mulai”. Di situ diterangkan bahwa lebih baik menjadi spesialis dari pada punya skill yang tidak fokus.

Di artikel Forbes tersebut juga menerangkan 3 faktor penting yang perlu dipertimbangkan dalam memilih niche freelancer.


1. Apa saja bidang pekerjaan yang anda sukai?

Dengan menemukan bidang – bidang apa saja yang sukai anda akhirnya akan tahu skill apa yang anda kuasai dalam freelancer.



2. Jenis pekerjaan atau proyek mana paling memuaskan yang pernah anda kerjakan?

Ini kata Forbes adalah petunjuk dari hasrat sejati anda. Apa jenis atau pekerjaan yang sangat antusias anda kerjakan?

3 cara menjadi freelancer 1 niche



3. Apakah ada yang membutuhkan atau membayar keahlian anda?

Anda bisa mudah menemukan ini dengan mengetik di Google atau cari di situs freelancer. Intinya skill yang anda pilih bisa atau tidak untuk dijual?


Jadi ini akhir dari semua tips, jika anda punya pekerjaan utama, jangan lepaskan, jika seumpama sudah layak dengan catatan banyak klien yang puas dan membutuhkan anda. Memang menjadi pekerja lepas atau freelancer saat pertama kali tidak mudah, seperti halnya bisnis, perlu kesabaran, ketekunan, dan kerja keras yang tidak sedikit.

Tapi.

Ingat semua bisnis pasti ada titik puncak dimana anda akan menikmati semua pencapaian anda.


Jika suka artikel ini share dan like salah satu akun media sosial Niobis yang ada di atas, atau cukup pantau terus artikel terbaru Niobis.