Jelaskan Perbedaan Hub dan Switch
imagesource : freepik.com

Jelaskan Perbedaan Hub dan Switch

NIOBIS.COM – Hub dan switch adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menghubungkan beberapa perangkat komputer dalam jaringan lokal.

Meskipun keduanya memiliki fungsi yang serupa, namun ada beberapa perbedaan antara hub dan switch

Ini Dia Perbedaan Hub dan Switch :

  1. Cara kerja Hub bekerja dengan cara mengirimkan semua data yang diterimanya ke semua perangkat yang terhubung. Dalam hal ini, semua perangkat akan menerima data yang sama, bahkan jika data tersebut tidak ditujukan untuk perangkat tersebut. Sebaliknya, switch bekerja dengan cara mengirimkan data hanya ke perangkat yang dituju. Dalam hal ini, switch akan menentukan perangkat mana yang akan menerima data berdasarkan alamat MAC perangkat tersebut.
  2. Kinerja Karena hub mengirimkan semua data ke semua perangkat, maka kinerjanya lebih lambat dibandingkan dengan switch. Hal ini dapat terlihat pada saat terjadi banyak lalu lintas data di jaringan, di mana hub akan mengalami congestion dan mengakibatkan kinerjanya semakin lambat. Sebaliknya, switch memiliki kinerja yang lebih cepat karena hanya mengirimkan data yang dituju ke perangkat yang bersangkutan.
  3. Keamanan Karena hub mengirimkan semua data ke semua perangkat, maka ada kemungkinan data yang sensitif atau rahasia dapat diterima oleh perangkat yang tidak seharusnya. Sebaliknya, switch memiliki kemampuan untuk membatasi akses perangkat ke data tertentu, sehingga lebih aman digunakan dalam jaringan yang membutuhkan tingkat keamanan yang tinggi.
  4. Biaya Hub lebih murah dibandingkan dengan switch, sehingga seringkali digunakan dalam jaringan kecil atau jaringan yang memiliki keterbatasan anggaran. Sebaliknya, switch lebih mahal namun memberikan kinerja yang lebih baik dan lebih aman digunakan dalam jaringan yang lebih besar atau memiliki kebutuhan keamanan yang tinggi.

Secara keseluruhan, perbedaan antara hub dan switch terletak pada cara kerja, kinerja, keamanan, dan biaya. Jika Anda ingin menggunakan perangkat jaringan yang lebih efisien, cepat, dan aman, maka switch adalah pilihan yang lebih baik. Namun, jika anggaran terbatas dan jaringan yang dibangun cukup sederhana, maka hub dapat menjadi alternatif yang cukup baik.

Selain perbedaan utama di atas, terdapat pula beberapa perbedaan lain antara hub dan switch, di antaranya adalah:

  1. Konfigurasi Hub biasanya tidak memerlukan konfigurasi khusus dan dapat langsung digunakan setelah dihubungkan ke jaringan. Sebaliknya, switch dapat dikonfigurasi agar dapat memenuhi kebutuhan jaringan yang lebih kompleks, seperti pembagian VLAN dan pengaturan Quality of Service (QoS).
  2. Skalabilitas Hub memiliki keterbatasan dalam jumlah perangkat yang dapat terhubung ke dalamnya. Sebaliknya, switch dapat menangani lebih banyak perangkat dan dapat ditingkatkan kapasitasnya sesuai kebutuhan jaringan.
  3. Penggunaan daya Hub tidak memerlukan daya tambahan dan cukup mengandalkan daya yang berasal dari kabel jaringan. Sebaliknya, switch memerlukan daya tambahan dan seringkali dilengkapi dengan sumber daya listrik yang terpisah.
  4. Redundansi Switch seringkali dilengkapi dengan fitur yang mendukung redundansi, seperti Spanning Tree Protocol (STP) atau Rapid Spanning Tree Protocol (RSTP). Fitur ini memastikan bahwa jika terjadi kegagalan pada salah satu switch, maka jaringan masih dapat beroperasi dengan lancar tanpa terganggu.

Kesimpulannya, hub dan switch merupakan perangkat jaringan yang serupa dalam fungsi yaitu untuk menghubungkan beberapa perangkat komputer dalam jaringan lokal. Namun, terdapat perbedaan signifikan dalam cara kerja, kinerja, keamanan, biaya, konfigurasi, skalabilitas, penggunaan daya, dan redundansi. Oleh karena itu, pemilihan antara hub dan switch harus disesuaikan dengan kebutuhan jaringan dan anggaran yang tersedia.